Selasa, 27 Juni 2017

Malu Pelecehan Seksual Dewasa Korban pelecehan seksual yang tidak diketahui

Malu Pelecehan Seksual Dewasa Korban pelecehan seksual yang tidak diketahui


Dalam percakapan telepon (lihat transkrip kita klik di sini) dengan mantan atasan saya, Anda dapat melihat bagaimana dia dengan tangkas menggunakan kata-kata "kita" sebagai sarana untuk melepaskan tanggung jawab atas tindakannya. 

Anda juga dapat melihat seberapa sering dia menyebut "alkohol" sebagai katalisator dan masalah dan sekali lagi tidak mau melihat cara manipulatif dan predatornya pada diri saya yang rentan dan naif.

Ada alasan mengapa dia memangsa saya. Sama seperti film, Spotlight yang mengikuti pelecehan seksual Imam Katolik di wilayah New England, korban seringkali dipersiapkan dan dipilih karena mereka memiliki wawasan terbatas, tidak memiliki dukungan keluarga, dan menunjukkan tanda-tanda kerentanan lainnya. Dengan kata lain, predator menemukan mangsa mereka dan bukan kebetulan yang mereka pilih untuk memangsa.

Lebih parah lagi, agen saya, satu-satunya sekutu profesional yang bisa melindungi saya tidak melakukannya. Sebagai gantinya, karena agen bakat saya adalah seorang teman dan mantan rekan kerja dengan atasan saya.

Anda dapat melihat bagaimana penampilannya dalam kepentingan terbaik saya tapi sebenarnya lebih peduli dengan melindungi atasan saya. 

Dalam percakapan dengan dia (lihat transkripsi lengkap di sini), lucu jika dia mendengarnya menyatakan, "Saya di sini untuk melindungimu", dan "tidak pernah mentolerir pelecehan seksual" namun dia bisa memberi jalan buta ini dan tidak memberi tahu Perusahaan tentang kejadian mengerikan ini.

Baca Juga : obat kuat nasa
Baca Juga : Grece Nasa

Sayangnya, kelalaian profesional dan prosedur pengaduan formal terhadap agen saya tidak pernah terlintas dalam pikiran saya saat saya melihatnya sebagai partai netral namun setelah melewati transkripsi telepon bertahun-tahun kemudian, ini menunjukkan betapa tidak berilaknya tingkah lakunya sebagai agen bakat besar di Los Angeles. .

Ini adalah pengalaman yang tak seorang pun diwawancarai untuk suatu pekerjaan harus bertahan. Pada tahun-tahun sejak kejadian itu, ia terus tampil bekerja dengan klien terapi tetapi juga dalam terapi, tulisan, dan refleksi saya sendiri karena saya tidak pernah "memiliki" ceritanya. Saya selalu menyembunyikannya atau meminimalkannya karena takut mendapat reaksi publik.

Sekarang, saatnya orang melakukan pelecehan seksual atau pelecehan secara serius, terutama orang dewasa muda yang menginginkan mentor, bimbingan, dan penatalayanan melalui kehidupan yang seringkali tidak dipandang sebagai populasi yang rentan.

Baca Juga : cara mengatasi keputihan yang berlebih

Baca Juga : Penyakit Batu Empedu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar